HUKAMANEWS - Melamar kerja di luar negeri bukan sekadar pindah lokasi kerja, tapi juga soal kesiapan mental, administratif, dan strategi.
Banyak orang bermimpi bisa bekerja di luar negeri, baik untuk memperluas pengalaman maupun mengejar jenjang karier yang lebih tinggi.
Tapi mimpi itu nggak akan terwujud tanpa persiapan matang, terutama dalam hal dokumen dan proses seleksi.
Sayangnya, banyak pelamar yang kurang memahami prosedur sejak awal, sehingga memperbesar risiko gagal di tahap awal seleksi.
Baca Juga: Bukan Polisi Biasa! Si Oyen, Kucing dengan Seragam Poyici Ikut Jaga Pos Mudik Lebaran
Padahal, dengan memahami alur dan kelengkapan dokumen sejak dini, proses melamar kerja di luar negeri bisa terasa jauh lebih mudah dan terarah.
Artikel ini akan bantu kamu memahami langkah-langkah penting dalam melamar kerja ke luar negeri, sekaligus memberi insight tambahan yang sering luput dibahas di artikel-artikel lain.
Kalau kamu serius ingin meraih peluang karier internasional, pastikan baca sampai tuntas.
1. KTP dan KK
Meski kamu melamar ke luar negeri, identitas lokal seperti KTP dan Kartu Keluarga tetap dibutuhkan di awal proses administrasi.
Dokumen ini biasanya diminta saat kamu mengurus legalisasi, membuat SKCK, atau pengajuan visa.
Baca Juga: eSIM vs SIM Fisik, Mana yang Unggul di Masa Depan di Konektivitas Smartphone?
Pastikan data yang tertera sudah benar dan sesuai dengan kondisi terkini, terutama jika kamu pernah pindah domisili atau status pernikahan.
2. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah terakhir dan transkrip nilai sering menjadi dokumen wajib dalam seleksi kerja internasional.