HUKAMANEWS – Langkah mengejutkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam menerapkan tarif impor global kembali mengguncang perekonomian dunia.
Kali ini, negara-negara di Asia Tenggara tak tinggal diam.
Presiden RI Prabowo Subianto langsung bergerak cepat menjalin komunikasi intensif dengan para pemimpin kawasan untuk menyusun langkah responsif yang solid.
Tindakan ini menjadi sinyal kuat bahwa ASEAN tak akan membiarkan kebijakan proteksionis Washington menggoyahkan stabilitas regional.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kenang Mgr. Petrus Turang: Sosok Teladan yang Hidup untuk Rakyat Kecil
Prabowo disebut berdiskusi langsung via telewicara dengan empat pemimpin negara ASEAN, yaitu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Pembahasan utama tak lain adalah respons terhadap kebijakan tarif resiprokal AS yang baru diumumkan.
Pada Rabu, 2 April lalu, Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap seluruh impor barang dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Bahkan, Indonesia dikenakan tarif impor setinggi 32 persen.
Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya juga terkena imbas dengan besaran tarif yang bervariasi: Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.
Baca Juga: Hard Gumay Ramalkan Upaya Kudeta Terhadap Pemerintahan Prabowo, Ini Bocoran Ciri-Ciri Dalangnya!
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Anwar Ibrahim mengonfirmasi adanya koordinasi langsung dengan Prabowo dan para pemimpin regional lainnya.
Ia menekankan pentingnya tanggapan bersama yang terkoordinasi untuk menghadapi tekanan dagang dari Amerika Serikat.
Langkah ini menandai pergeseran pendekatan ASEAN yang semakin kohesif dalam menyikapi kebijakan internasional yang dianggap merugikan kawasan.
Anwar juga menyampaikan bahwa pembahasan akan dilanjutkan dalam forum resmi Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.