Manuver ini juga menunjukkan strategi Prabowo dalam merangkul berbagai pihak demi stabilitas politik nasional.
Dengan menjaga komunikasi dengan Megawati dan Jokowi, Prabowo menegaskan posisinya sebagai pemimpin yang ingin menghindari polarisasi politik yang tajam di Indonesia.
Langkah Didit juga mempertegas pentingnya silaturahmi dalam politik. Komunikasi yang baik antar-elite politik diharapkan dapat membuka jalan bagi rekonsiliasi dan kerja sama yang lebih erat untuk kepentingan bangsa.
Stabilitas politik yang terjaga menjadi faktor kunci dalam menghadapi berbagai tantangan nasional ke depan.
Baca Juga: Gaya Santai Prabowo! Ikut Tren 'Velocity' Bareng Wartawan, Pose Metalnya Jadi Sorotan
Dengan strategi ini, Prabowo tidak hanya menjaga keseimbangan politik, tetapi juga membangun narasi bahwa persatuan lebih penting daripada perbedaan.
Silaturahmi yang dilakukan Didit bisa menjadi awal dari dinamika politik yang lebih harmonis dalam pemerintahan ke depan.***