HUKAMANEWS – Lebaran tahun ini menjadi ajang diplomasi politik yang menarik dengan langkah yang diambil oleh Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto.
Pada Senin, 31 Maret 2025, Didit melakukan silaturahmi dengan dua tokoh besar Indonesia, yakni Megawati Soekarnoputri di Jakarta dan Joko Widodo di Solo.
Langkah ini memicu berbagai spekulasi mengenai upaya rekonsiliasi politik pasca-Pemilu 2024.
Kunjungan Didit ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, berlangsung dalam suasana hangat.
Baca Juga: Harga BBM Pertamax dan Dex Resmi Turun, Simak Rinciannya untuk Mudik Lebaran
Kehadirannya disambut oleh sejumlah kader PDI Perjuangan, termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah.
Menurut Basarah, pertemuan ini menjadi sinyal bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap terjaga dengan baik.
Bahkan, ia menilai bahwa silaturahmi langsung antara kedua tokoh ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
Setelah dari Jakarta, Didit melanjutkan perjalanan ke Solo untuk bertemu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit ini dilakukan secara tertutup.
Baca Juga: Mau Hemat BBM Saat Arus Balik? Ini Dia MyPertamina Kasih Diskon Rp300 Per Liter, Buruan Coba!
Meskipun Didit tidak memberikan keterangan detail kepada media, kehadirannya di rumah Jokowi menimbulkan spekulasi bahwa komunikasi antara Prabowo dan Jokowi tetap terjalin erat.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menilai bahwa langkah Didit bukan sekadar kunjungan Lebaran biasa, melainkan sebuah strategi politik.
Ia melihat upaya ini sebagai jembatan untuk memperbaiki hubungan antara Megawati dan Jokowi yang sempat merenggang pasca-Pemilu 2024.
Menurutnya, Prabowo memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan komunikasi politik dengan kedua tokoh tersebut.