nasional

Atalia Praratya Bantah Terlibat Dugaan Suap Rp2 Miliar ke Lisa Mariana, Demi Jaga Nama Baik RK

Minggu, 30 Maret 2025 | 09:07 WIB
Atalia Praratya bantah tuduhan suap Rp2 M ke Lisa Mariana demi tutup isu Ridwan Kamil. (HukamaNews.com / Kolase)

Dari percakapan tersebut, Sunan menegaskan bahwa Atalia sama sekali tidak mengenal sosok yang diduga menawarkan suap kepada Lisa.

Ia pun menilai bahwa situasi ini semakin diperkeruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya, Lisa Mariana sempat mengungkap bahwa dirinya menerima pesan yang menawarkan uang hingga Rp2 miliar jika bersedia mengklarifikasi isu yang beredar dan membersihkan nama Ridwan Kamil.

Ia bahkan membeberkan isi percakapan tersebut di media sosial.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akhirnya Buka Suara! Bongkar Fakta Sebenarnya soal Tuduhan Perselingkuhan dengan Lisa Mariana

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Lisa, pengirim pesan menawarkan Rp500 juta sebagai pembayaran awal.

Jika Lisa bersedia bekerja sama dan menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar, maka dana tambahan sebesar Rp2 miliar dijanjikan akan diberikan.

“Lisa, sudahi semua, kamu mau uang berapa? Bersihkan nama Pak RK ya, tolong kasihan dengan dia,” bunyi pesan tersebut.

Namun, Lisa menolak tawaran tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tidak berbohong.

“Saya tidak mau sebut nominal karena saya tidak berbohong! Lalu siapa yang kasihan sama aku?” balasnya dalam percakapan tersebut.

Baca Juga: Ramai Pemberitaan Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil dan Mahasiswi Seksi, Benarkah Pengalihan Isu, Agar Status RK Hanya Sebagai Saksi di Kasus BJB?

Bocornya percakapan ini memicu berbagai spekulasi terkait dugaan upaya mempengaruhi opini publik dengan cara yang tidak transparan.

Jika benar adanya, tindakan ini dapat dikategorikan sebagai suap atau tekanan untuk memanipulasi fakta di hadapan publik.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ridwan Kamil terkait kontroversi ini. Namun, kasus ini semakin menjadi sorotan dan perbincangan hangat di media sosial.

Banyak pihak yang mendesak agar kasus ini diusut secara menyeluruh untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pelanggaran hukum dalam skandal yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.***

Halaman:

Tags

Terkini