Selain itu, BI juga menyoroti tren maraknya penjualan uang baru menjelang Lebaran.
Anwar menegaskan bahwa uang Rupiah bukanlah komoditas yang dapat diperjualbelikan dengan harga tertentu.
"Uang Rupiah adalah simbol kedaulatan negara yang harus dijaga kehormatannya dan sepatutnya diperlakukan dengan baik," tambahnya.
Upaya BI dalam Mempermudah Penukaran Uang
Untuk memastikan akses layanan penukaran uang bagi masyarakat lebih luas, BI bekerja sama dengan perbankan dan mitra kerja non-perbankan dalam program Sentra Kas Mitra (SKM) dan Mitra Layanan (MILA).
"Dengan adanya pola kerja sama ini, masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran dengan lebih efisien, terjamin akurasi jumlah dan keasliannya, serta tercipta pemerataan layanan di seluruh wilayah Indonesia," jelas Anwar.
Selain itu, BI juga menyediakan layanan kas keliling di berbagai titik strategis.
Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil dengan mudah dan tanpa dikenakan biaya tambahan.
"BI telah menyiapkan layanan kas keliling di berbagai wilayah di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapatkan uang pecahan kecil dengan aman dan nyaman," jelasnya.
BI Ingatkan Masyarakat untuk Bijak dalam Menukar Uang
Meski kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap uang yang ditawarkan Wildan dan tidak menemukan indikasi pemalsuan, BI tetap mengingatkan bahwa menukar uang di luar jalur resmi memiliki risiko yang tidak dapat diabaikan.
Baca Juga: Begini Cara Cek Lokasi Terdekat Kas Keliling BI untuk Tukar Uang Baru Ramadan 2025
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk selalu memanfaatkan layanan penukaran uang yang telah disediakan oleh BI dan perbankan agar terhindar dari potensi kerugian finansial.
Dengan begitu, setiap transaksi dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.