HUKAMANEWS – Timnas Indonesia kembali menghadapi tantangan besar dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kali ini, mereka akan berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Dengan semangat membara, skuad Garuda berharap bisa mengulang momen magis seperti di Piala Asia 2007, ketika mereka sukses mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1 di hadapan puluhan ribu suporter.
Sejarah mencatat bahwa kemenangan atas Bahrain pada 10 Juli 2007 menjadi satu-satunya hasil positif yang diraih Indonesia dalam lima pertemuan terakhir melawan The Pearl Divers.
Baca Juga: Bareskrim Gerebek Sindikat Fake BTS! Dua WN China Ditangkap, Korban Rugi Ratusan Juta
Kala itu, tim yang diperkuat legenda seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina berhasil menaklukkan Bahrain di GBK, berkat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Kini, di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia berusaha mengulang kejayaan di kandang sendiri demi menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Rekor Pertemuan yang Tidak Bersahabat
Sejak kemenangan di Piala Asia 2007, Timnas Indonesia belum pernah lagi menumbangkan Bahrain dalam tiga pertemuan berikutnya.
Pada 2011, Indonesia harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor 0-2 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 di Jakarta.
Lebih buruk lagi, pada leg kedua di Bahrain tahun 2012, Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10, yang menjadi salah satu hasil paling menyakitkan dalam sejarah sepak bola nasional.
Namun, pada pertemuan terbaru di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Oktober 2024 lalu, Indonesia berhasil menahan imbang Bahrain 2-2 dalam laga sengit yang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial wasit.
Hasil itu memberikan harapan bahwa skuad Garuda kini memiliki daya saing lebih baik dalam menghadapi tim Timur Tengah tersebut.
Magis GBK: Benteng Kemenangan Timnas Indonesia