nasional

Starlink Router Mini Gratis, Strategi SpaceX Jaga Kualitas Internet Satelit untuk Pengguna Lama

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:00 WIB
Starlink Router Mini sebagai pengganti router generasi pertama dengan dukungan Wi-Fi 6 dan sinyal stabil. (HukamaNews.com / Jagat Review)

HUKAMANEWS - Program Starlink Router Mini gratis menjadi sinyal kuat bahwa SpaceX serius menjaga kualitas layanan internet satelitnya di tengah ekspansi jaringan global.

Bagi pengguna awal Starlink yang masih mengandalkan router Starlink generasi pertama, pembaruan perangkat ini bukan sekadar bonus, melainkan bagian dari strategi peningkatan pengalaman pelanggan.

Lewat penggantian router gratis ini, SpaceX dan Starlink ingin memastikan performa jaringan tetap optimal seiring hadirnya satelit generasi terbaru di orbit rendah Bumi.

Kabar baik datang bagi pelanggan awal layanan internet satelit Starlink.

SpaceX resmi menjalankan program penggantian router gratis bagi pengguna yang masih menggunakan router Starlink Gen 1, dengan menggantinya ke Starlink Router Mini yang lebih modern dan bertenaga.

Baca Juga: Bukan Sekadar Kencang, Exynos 2600 Muncul ke Publik, Chip 2nm Samsung Ini Bisa Jadi Penentu Nasib Galaxy S26

Langkah ini bukan sekadar pembaruan perangkat biasa.

Bagi SpaceX, kualitas router pelanggan menjadi faktor krusial dalam memaksimalkan potensi jaringan Starlink yang kini didukung oleh ribuan satelit generasi terbaru berteknologi lebih canggih.

Dalam program ini, pengguna yang memenuhi syarat akan dihubungi langsung melalui email resmi Starlink.

Proses klaim dibuat sederhana tanpa formulir rumit, tanpa biaya tambahan, dan tanpa kewajiban mengembalikan router lama.

Bagi pelanggan lama, ini berarti dua keuntungan sekaligus.

Mereka bisa menyimpan router generasi pertama sebagai cadangan, sambil menikmati peningkatan performa dari Starlink Router Mini yang baru.

Baca Juga: OnePlus 15R Langsung Dapat Update Perdana, Performa Lebih Stabil Sejak Hari Pertama

Alasan SpaceX Mengganti Router Gen 1

Router Starlink generasi pertama dirilis saat jaringan Starlink masih berada pada tahap awal pengembangan.

Halaman:

Tags

Terkini