HUKAMANEWS - Lampung kembali berduka atas gugurnya tiga anggota kepolisian dalam penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
Salah satu korban, Kapolsek Negara Batin Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, sempat membagikan takjil gratis kepada warga sebelum insiden tragis terjadi.
Kenangan terakhir ini kini menjadi momen yang dikenang banyak pihak. Bagaimana sosoknya sebelum gugur dalam tugas? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Jadi Tim Underdog, Rafael Struick Yakin Raih Kemenangan Lawan Australia
Momen Terakhir Kapolsek Negara Batin Saat Berbagi Takjil
Empat hari sebelum gugur dalam tugas, Iptu Lusiyanto menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membagikan takjil gratis.
Aksi sosial ini berlangsung di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis (13/3/2025) sore.
Ia secara langsung turun ke jalan untuk menyapa warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, mengonfirmasi kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat.
"Benar, Almarhum sempat berbagi takjil kepada masyarakat setempat. Ini merupakan bukti bahwa beliau peduli dengan warga di sekitarnya," ujar Kombes Yuni di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Lengkap Google Pixel 9a yang Mengejutkan!
Sebanyak 50 paket takjil dibagikan dalam aksi sosial tersebut.
Warga yang menerima takjil pun tak menyangka bahwa momen tersebut menjadi interaksi terakhir mereka dengan Iptu Lusiyanto sebelum ia gugur dalam tugas.
Duka Mendalam di Jajaran Polda Lampung
Kejadian tragis yang merenggut nyawa tiga anggota kepolisian itu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar Polda Lampung.