HUKAMANEWS - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong kembali mencuri perhatian publik.
Di tengah kasus dugaan korupsi impor gula yang menjeratnya, ia menulis sebuah surat refleksi mengenai momen unik Rabu Abu yang bertepatan dengan Ramadan.
Lewat surat tulisan tangan yang diunggah timnya pada Minggu, 9 Maret 2025, Tom menyampaikan pesan kepada umat Katolik dan Kristen.
Meski sedikit terlambat, ia tetap ingin membagikan refleksi tentang makna puasa yang dijalani umat Kristiani dan Muslim tahun ini secara bersamaan.
Baca Juga: Prabowo Vs Jokowi, Strategi Berbeda dalam Merangkul Pengusaha
Momentum Langka: Rabu Abu dan Ramadan Bersamaan
Dalam unggahan tersebut, Tom menyoroti bahwa Rabu Abu tahun ini terasa ekstra spesial.
Ia menjelaskan bahwa momen Lent (masa puasa bagi umat Katolik) dan Ramadan berlangsung serentak, sesuatu yang hanya terjadi dua kali dalam 33 tahun.
"Selamat Rabu Abu (LatePost) bagi umat tercinta Katolik dan Kristen (yang merayakan). Maaf telat, kemarin sibuk banget persiapan sidang perdana dalam perkara saya," tulis Tom dalam suratnya.
Baca Juga: Realme Narzo 80x, Smartphone Mid-Range dengan Performa Gahar dan Baterai Jumbo
Ia juga menambahkan bahwa kesamaan periode puasa ini menjadi simbol kebersamaan lintas agama.
Ia berharap momen ini membawa lebih banyak doa, renungan, serta inspirasi bagi semua yang menjalankannya.
Pesan Damai di Tengah Perkara Hukum
Kasus hukum yang menjerat Tom Lembong tak menghalanginya untuk tetap menyebarkan pesan positif.
Baca Juga: Benarkah Malam Lailatul Qadar Bisa Diketahui? Ini 6 Tanda yang Dijelaskan dalam Hadis!