2. Gunakan Kolom Pencarian untuk Mengetahui Lokasi Terdampak
Setelah aplikasi terbuka, langkah berikutnya adalah mengetikkan kata kunci yang relevan di kolom pencarian.
Misalnya, jika kamu ingin mengetahui kondisi banjir di Jakarta, cukup ketik "banjir di Jakarta" atau "jalan tergenang di Bandung".
Dengan memasukkan kata kunci spesifik, Google Maps akan menampilkan hasil pencarian yang relevan.
Jika ada laporan banjir di area yang kamu cari, informasi tersebut akan muncul dalam bentuk indikator atau tanda peringatan di peta.
Baca Juga: Sikap Netizen Indonesia yang Serang Rasis Pemain Chelsea Trevoh Chalobah Bikin Malu Kevin Diks
3. Perhatikan Ikon dan Simbol Peringatan Banjir
Google Maps menggunakan berbagai simbol untuk menandai kondisi jalan, termasuk ikon khusus yang menunjukkan area terdampak banjir.
Biasanya, genangan air akan ditandai dengan ikon berwarna merah atau simbol air, yang menunjukkan tingkat keparahan dan risiko perjalanan.
Selain ikon visual, Google Maps juga menampilkan peringatan berbentuk teks pada area terdampak.
Informasi ini biasanya mencakup tingkat kedalaman banjir, status jalan apakah bisa dilewati atau tidak, serta rekomendasi rute alternatif.
Baca Juga: Apple Siap Luncurkan iPhone Lipat di 2026, Harga Tembus Rp40 Juta?
4. Aktifkan Layer Lalu Lintas dan Tampilan Satelit
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai situasi di lapangan, kamu bisa mengaktifkan layer lalu lintas dan tampilan satelit pada Google Maps.
- Layer Lalu Lintas