nasional

Kenaikan Pangkat Teddy Indra Wijaya, Politis atau Prestasi? Temukan Fakta Menariknya

Jumat, 7 Maret 2025 | 17:00 WIB
Kenaikan pangkat Seskab Teddy dinilai sarat politik, menimbulkan kontroversi terkait profesionalisme TNI. (HukamaNews.com / )

HUKAMANEWS - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor ke Letnan Kolonel (Letkol) menuai kritik tajam.

Imparsial menilai promosi ini lebih bernuansa politis dibandingkan berbasis prestasi dan meritokrasi.

Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang memberikan kenaikan pangkat tersebut dianggap mencederai prinsip profesionalisme di tubuh militer.

Publik pun mempertanyakan apakah promosi ini murni kebijakan institusi atau justru bagian dari agenda politik kekuasaan.

Baca Juga: Baznas RI Lakukan Aksi Tanggap Bencana Bersihkan Masjid di Wilayah Jakarta Timur

Kritik Kenaikan Pangkat Teddy Indra Wijaya: Tidak Berdasarkan Meritokrasi

Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, mengungkapkan bahwa Teddy Indra Wijaya tidak memiliki rekam jejak bertugas di medan operasi seperti prajurit lainnya.

Sebaliknya, ia lebih banyak berkecimpung di lingkaran kekuasaan sebagai ajudan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kini, ia kembali menduduki posisi strategis sebagai Seskab dalam pemerintahan Prabowo.

Menurut Ardi, kenaikan pangkat ini tidak bisa dilepaskan dari aspek politik.

Baca Juga: Pernyataan Ahmad Dhani Tuai Kontroversi! MKD Siap Periksa, Komnas Perempuan Beri Respons Tegas

Teddy Indra Wijaya dinilai belum menunjukkan prestasi signifikan yang layak mendapatkan promosi pangkat lebih cepat dibandingkan prajurit lain yang berjuang di medan tugas.

“Imparsial memandang kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol sangatlah politis dan tidak didasarkan pada prestasi maupun merit system,” ujar Ardi dalam keterangannya, Jumat, 7 Maret 2025.

Dugaan Pelanggaran Netralitas TNI dalam Pemilu 2024

Lebih lanjut, Teddy juga dikritik karena diduga melanggar netralitas TNI dalam Pemilu 2024.

Halaman:

Tags

Terkini