Keputusan OnePlus untuk memberikan empat pembaruan OS sejalan dengan tren di industri smartphone.
Beberapa produsen lain seperti Samsung dan Google juga mulai memberikan dukungan sistem operasi yang lebih lama.
Hal ini menjadi poin penting karena semakin lama dukungan pembaruan diberikan, semakin lama pula perangkat tetap optimal dalam hal performa dan keamanan.
Dengan kebijakan ini, OnePlus mencoba menarik perhatian pengguna yang peduli dengan umur panjang perangkat.
Tidak sedikit pengguna yang kecewa ketika ponsel flagship mereka hanya mendapatkan dua atau tiga kali pembaruan besar sebelum akhirnya ditinggalkan oleh pabrikan.
Dengan memberikan pembaruan hingga Android 19, OnePlus memastikan bahwa pengguna masih bisa menikmati fitur-fitur terbaru tanpa harus berganti perangkat dalam waktu singkat.
Langkah ini juga menjadi bukti bahwa OnePlus ingin membangun kepercayaan dengan konsumennya.
Banyak pengguna yang awalnya skeptis dengan kebijakan pembaruan OnePlus, terutama setelah beberapa kali kontroversi terkait dukungan perangkat lunak.
Baca Juga: Di Balik Banjir Jakarta, Alat Sistem Peringatan Dini Dibilang Rusak, Padahal Berfungsi
Dengan mengklarifikasi kesalahpahaman ini, OnePlus menunjukkan bahwa mereka tetap berpegang pada komitmennya.
Secara keseluruhan, kebijakan ini membawa angin segar bagi para pengguna OnePlus 13 dan 13R.
Dengan dukungan empat kali pembaruan OS dan enam tahun patch keamanan, pengguna bisa merasa lebih aman dan tidak perlu khawatir ponsel mereka cepat usang.
Keputusan ini juga semakin memperkuat posisi OnePlus sebagai merek yang kompetitif di pasar flagship.