HUKAMANEWS - Politikus Gerindra Andre Rosiade pernah terang-terangan meminta Ahok dicopot dari jabatan Komisaris Utama.
Andre bakal langsung meminta Jokowi untuk mencopot Basuki Tjahja Purnama alias Ahok itu, lewat statusnya di akun X milik Andre.
Saat itu di tahun 2020, twet Andre "Pak Presiden @jokowi yg sy hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sbg Komut @pertamina. Sy usulkan ke pak @jokowi & pak Menteri @erickthohir utk mencopot saudara BTP dr jabatannya krn menimbulkan kegaduhan dan kinerja yg bersangkuta juga biasa2 saja.
Padahal diketahui saat itu Ahok ingin bongkar korupsi di Pertamina, dikutip dari akun X ruhulmaani, Sabtu (1/3).
Ahok didesak mundur dengan alasan bikin gaduh.
Alasan yang diungkap Andre agar Jokowi copot Ahok karena menurutnya jajaran Direksi Pertamina sudah melakukan banyak upaya untuk membersihkan Pertamina, melalui kerjasama dengan aparat penegak hukum.
"Bulan lalu Pertamina bekerjasama dengan KPK dan telah berhasil menyelamatkan aset perusahaan sebesar Rop 9,5 T."
"Selain itu Pertamina juga telah mendapat sertifikat ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Suap. Untuk itu, saya usul sebaiknya Presiden Jokowi dan Menteri BUMN copot saja Pak Ahok daripada terus membuat kegaduhan yang tidak perlu," ujar Andre kala itu.
Ahok sendiri di kasus temuan oplosan BBM sudah tak sabar untuk dipanggil Kejaksaan Agung.
Ahok bakal buka-bukaan agar masyarakat tahu bagaimana rapat-rapat Pertamina selama ini.
"Saya senang dipanggil Kejaksaan saya punya rekaman suara semuanya. Saya juga minta Jaksa sidang terbuka di republik ini, saya siap dan senang membantu," kata Ahok.
Biar masyarakat tahu mengapa dirinya kerap marah-marah di Pertamina agar tahu apa yang sebenarnya terjadi di Pertamina.