HUKAMANEWS - Mudik Lebaran 2025 akan terasa lebih ringan bagi masyarakat setelah pemerintah mengumumkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat dan tarif tol.
Harga tiket penerbangan domestik turun hingga 14 persen, sementara tarif tol mendapatkan diskon sebesar 20 persen.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Dengan adanya insentif ini, perjalanan mudik menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Pemerintah Bayari Sebagian PPN Tiket Mudik Pesawat, Senang Dong!
Pemerintah mengambil langkah strategis untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan biaya transportasi selama musim mudik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar arus mudik di seluruh Indonesia.
"Targetnya adalah memberikan keringanan yang signifikan bagi pemudik, serupa dengan penurunan harga tiket di masa Natal tahun lalu. Tambahan insentif berupa PPN yang sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen turut membantu menekan harga tiket pesawat," ujar AHY dalam konferensi pers pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Baca Juga: Bayangkan, Tujuh Ratus Unit Maung Sudah Di Tangan TNI - Polri
Penurunan harga tiket pesawat domestik diperkirakan berkisar antara 13 hingga 14 persen secara keseluruhan.
Kebijakan ini merupakan hasil sinergi antara berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, serta perusahaan BUMN yang bergerak di sektor transportasi.
Dengan adanya kebijakan ini, pemudik yang telah merencanakan perjalanan jauh-jauh hari dapat menikmati harga tiket yang lebih terjangkau.
AHY juga berharap agar langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ingin bertemu keluarga tanpa terkendala biaya transportasi yang mahal.