HUKAMANEWS - Bicara menggelegar Presiden Prabowo siap mati untuk rakyat.
"Kami tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia, kami tidak ragu-ragu," tegas Prabowo di depan peserta Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2).
Menurut Ketum Gerindra, ia bahkan siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
"Tidak ada yang kebal hukum di republik ini, di bawah Presiden RI Prabowo Subianto, tidak ada yang kebal hukum," katanya.
Di samping pertegas dirinya fokus untuk rakyat, Prabowo juga menekankan dirinya sedang melakukan penghematan.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan dibersihkan," katanya.
Baca Juga: Samsung Bikin Kejutan! Galaxy S26 Hadir dengan Baterai Jumbo, Pengguna Bakal Makin Betah Seharian
"Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat. Untuk memberi makan anak-anak, saya ingin memperbaiki seluruh sekolah Indonesia. Cukup kajian-kajian forum group discusian," katanya.
"Mau diskusi apa lagi, entaskan kemiskinan absolut, bantu rakyat, yang lapar cari makan, sekolahnya rusak diperbaiki, jalannya rusak diperbaiki," katanya.
Prabowo pun sindir acara-acara studi banding untuk mengentaskan kemiskinan, hingga ke luar negeri seperti Australia.
"Australia salah satu 10 negara kaya, kok belajar ke Australia," katanya.
Sementara itu akun X Panda Mikucan menyimak pernyataan Prabowo soal penghematan anggaran.
"Pak Prabowo penghematan nggak perlu jauh2 dulu, dr kabinet Pak Prabowo sendiri malah menunjukan pemborosan."