HUKAMANEWS - Presiden Prabowo pernah meminta jajaran menteri harus bisa melakukan penghematan dan efisiensi anggaran.
Pernyataan Prabowo ini pernah ia ungkap saat memberikan arahannya di Sidang Kabinet Paripurna pertama di tahun 2025 pada bulan Januari 2025.
"Saya menuntut keberanian, memotong hal-hal yang tidak esensial. Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Sudah saya katakan berkali-kali," ujar Prabowo.
Namun kini terkesan Kabinet Merah Putih tambah membengkak dengan penunjukkan staf khusus.
Salah satunya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang akrab disapa Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan), Selasa (11/2).
Baca Juga: iPhone 16 atau Galaxy S25? Ini Kelebihan dan Kekurangan yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Beli!
"Selasa, 11 Februari 2025 saya melantik Staf Khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta," kata Sjafrie dalam akun instagramnya, Selasa.
Sjafrie melanjutkan, pengangkatan keenam staf khusus tersebut merupakan bukti bahwa Kemhan mengedepankan kolaborasi dengan beragam pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.
"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," tutup Sjafrie dalam keterangannya.
Beberapa orang lain yang diangkat sebagai staf khusus diantaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
Atas penunjukkan Deddy Corbuzier, sontak saja netizen menanggapi dengan sinis.
Akun X Sammy Notaslimboy, "Bicara efisiensi, lalu Deddy Corbuzier jadi stafsus Menhan."
Ada pula netizen hanya bermodal "bacot" marah-marah ke anak sekolah soal makan gizi gratis, Deddy langsung ditunjuk jadi stafsus.