nasional

Hari Ke-4, Dua Jenazah Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Belum Teridentifikasi

Minggu, 9 Februari 2025 | 18:00 WIB
Konban Kecelakaan Maut To Ciawi, 2 jenazah belum teridentifikasi, sopir truk diperiksa. (Antara Foto-Yulius Satria Wijaya / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Tragedi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi masih menyisakan duka mendalam.

Hingga hari keempat pasca-kejadian, dua korban tewas masih belum teridentifikasi.

Lima korban lainnya yang mengalami luka bakar parah masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Menurut keterangan petugas keamanan setempat, proses identifikasi biasanya dilakukan pada hari kerja.

Baca Juga: Misteri Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Insiden Biasa atau Upaya Menggagalkan Reformasi?

Karena hari ini Minggu (9/2/2025), belum ada petugas kepolisian yang datang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, beberapa keluarga telah melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka, tetapi belum ada kepastian terkait identitas jenazah yang belum teridentifikasi.

Jenazah dua korban kecelakaan maut ini masih berada di ruang forensik RSUD Ciawi menunggu hasil tes DNA.

Proses identifikasi ini sangat penting untuk memastikan kepastian hukum dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang tengah menunggu dengan harapan dan kecemasan.

Baca Juga: Kasus Mafia Tanah Makin Menggila, Menteri ATR/BPN Cek 5 Rumah Warga yang Sudah Dieksekusi Ternyata Bukan yang Disengketakan!

Sopir Truk Akan Diperiksa Polisi

Salah satu korban kecelakaan yang selamat, sopir truk Bendi Wijaya, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota pada Senin (10/2/2025) besok.

Meski diduga menjadi pemicu kecelakaan, hingga saat ini status hukumnya masih sebatas saksi dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

Bendi Wijaya mengemudikan truk bermuatan galon yang mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan yang tengah mengantre di Gerbang Tol Ciawi 2.

Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Halaman:

Tags

Terkini