HUKAMANEWS - Sungai terpanjang Bengawan Solo kondisinya dipenuhi sampah tepatnya di Dukuh Pilang, Desa Karangwuni, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.Personil gabungan Polres Sukoharjo bersama TNI dan masyarakat, memasuki hari ketiga ini terus berupaya melakukan pembersihan di wilayah Bendungan tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menegaskan bahwa kehadiran TNI-Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk penanganan bencana.
" Kami ingin memastikan bahwa lingkungan tetap bersih dan aman bagi masyarakat. Pembersihan ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian kami terhadap warga Sukoharjo. Bencana adalah ujian bagi kita semua, dan dengan kebersamaan, kita bisa bangkit lebih kuat," ujar Kapolres.
Baca Juga: Mewah Banget! Samsung Galaxy S25 Ultra Edisi Ouroboros Berlapis Emas, Harga Setara Harga Mobil
Kasat Samapta Polres Sukoharjo, AKP Sri Haryanto, yang memimpin kegiatan di lokasi, memastikan kenyamanan warga sekitar terjaga. Ini adalah tanggung jawab bersama agar banjir tidak lagi mengancam.
"Memasuki hari ketiga, arus sungai masih membawa tumpukan dahan dan bambu yang menyangkut di bendungan. Oleh karena itu, pembersihan terus dilakukan secara bertahap," jelas pihaknya.
Keselamatan adalah prioritas utama. Jika ada sampah atau material yang sulit dijangkau, pihaknya berupaya tidak memaksakan diri.Pihaknya akan menggunakan alat berat untuk menangani bagian yang lebih sulit tersebut.
Polres Sukoharjo akan terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam upaya kemanusiaan dan pemulihan pasca bencana.
Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di pulau Jawa di Indonesia yang mengalirkan air dari daerah aliran sungai (DAS) seluas ±16,100 km2, mulai dari Pegunungan Sewu di sebelah barat-selatan Surakarta ke laut Jawa di utara Surabaya melalui alur sepanjang ±600 km (370 mil).