Desain Simpel Tanpa Joycon yang Bisa Dicopot
Lenovo Legion Go S hadir dengan desain minimalis, menyerupai Steam Deck atau Nintendo Switch Lite.
Tidak seperti pendahulunya, Legion Go, perangkat ini tidak memiliki joycon yang dapat dilepas atau kickstand bawaan.
Namun, bobot yang lebih ringan, hanya 730 gram, menjadikannya lebih nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.
Untuk konektivitas, perangkat ini dilengkapi Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, memastikan jaringan yang stabil selama bermain game online.
Selain itu, adanya port USB 4 dengan kecepatan hingga 40 Gb per detik memberikan fleksibilitas dalam menghubungkan perangkat tambahan.
Perbandingan dengan Legion Go
Lenovo Legion Go S menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan Legion Go, terutama dalam hal efisiensi daya dan pilihan sistem operasi.
Dengan dua varian OS—Windows 11 Home dan SteamOS—pengguna dapat memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Smartphone Baru 2025 Ini Bikin Semua Mata Melirik, Fiturnya Kayak dari Masa Depan, Kamu Berani Coba?
Legion Go S juga lebih hemat daya berkat prosesor AMD Ryzen Z2 Go yang lebih efisien.
Meskipun refresh rate layarnya menurun dari 144 Hz menjadi 120 Hz, ini masih cukup untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lancar.
Namun, untuk gamer yang menginginkan fleksibilitas mode permainan, Legion Go tetap unggul dengan controller yang dapat dicopot dan mode FPS uniknya.