nasional

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Hasto Masih Beraktivitas Setiap Hari di Kantor, Dijamin Gak Akan Kabur

Rabu, 8 Januari 2025 | 18:17 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jadi sasaran bidikan Jokowi lewat Ketum KPK Setyo Budiyanto (Ist)

HUKAMANEWS - Sekjen PDI Perjuangan tak akan kabur.

Jaminan ini diberikan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, bahwa Hasto Kristiyanto tidak akan kabur meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Said, setiap hari Hasto masih beraktivitas di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

"Pak Hasto ada, Pak Hasto tidak kemana-mana, Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau urusan itu," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Said menyebut Hasto masih tetap tinggal di rumahnya setiap hari, meski tak menyebutkan secara pasti kediamannya yang berada di Bekasi atau Jakarta.

"Pak Hasto ada di rumahnya, setiap hari ke DPP. Memang Pak Hasto kabur?" ucapnya.

Baca Juga: Drama Atau Bukan, ICW Ajak Masyarakat Saksikan di Meja Sidang Pengadilan Tipikor

Meski demikian, Said mengaku tidak mengetahui pasti keberadaan Hasto saat tim penyidik KPK menggeledah rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1) kemarin.

"Saya tidak mendapatkan konfirmasi," ujarnya.

Ia pun mengaku belum ada pembahasan di internal partainya terkait sosok yang akan menggantikan Hasto dari kursi Sekjen PDIP.

Said menyebut urusan tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: PSSI Umumkan Secara Resmi Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia yang Baru, Gantikan Shin Tae yong

"Apakah akan ada pergantian kursi Sekjen? Apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai, dan memang harus diakui, suka tidak suka, tapi AD/ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati. Belum ada (pembahasan pengganti Hasto)," katanya.

Sebelumnya, Selasa (7/1), tim penyidik KPK pada Selasa menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan tersebut berlangsung selama kurang lebih empat jam.

Halaman:

Tags

Terkini