Jasin juga mengingatkan bahwa korupsi adalah musuh utama bangsa yang harus segera diberantas.
Ia menjelaskan bahwa tingginya tingkat korupsi di suatu negara dapat berdampak langsung pada kemiskinan dan utang luar negeri yang semakin menumpuk.
Dalam hal ini, Indonesia tidak terkecuali. "Korupsi itu pasti miskin negaranya, masyarakat banyak yang kelaparan," ujar Jasin.
Jika Indonesia terus dibiarkan terjerat dalam lingkaran korupsi, maka masa depan bangsa ini akan semakin suram.
Baca Juga: Bukan Cuma Rumor! OCCRP Sebut Jokowi dan Keluarga Terlibat Korupsi, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
Kemiskinan akan semakin merajalela, dan ketimpangan sosial akan semakin sulit diatasi.
Kita semua berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah tegas terhadap praktik-praktik korupsi yang merajalela ini.
Penegakan hukum yang tegas, tanpa pandang bulu, sangat dibutuhkan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan.
Ini adalah saat yang krusial bagi Indonesia untuk bersikap tegas dalam memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Tentu saja, laporan OCCRP ini membuka mata kita tentang pentingnya integritas dalam kepemimpinan.
Pemimpin yang baik tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, melainkan kepentingan rakyat banyak.
Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu mengatasi tantangan pemerintahan, tetapi juga memiliki keberanian untuk menjaga kepercayaan publik dengan cara yang jujur dan transparan.
Kini saatnya untuk melihat apakah Indonesia benar-benar bisa membasmi korupsi ataukah kembali menjadi negara yang terjebak dalam permainan kekuasaan yang merugikan rakyat.
Untuk itu, mari kita dukung langkah-langkah pemberantasan korupsi yang lebih serius dan efektif, agar Indonesia bisa bangkit dan maju tanpa terhalang oleh penyalahgunaan wewenang di tingkat pemerintahan.***