Oki pun terbuka bahwa dirinya adalah contoh buruk untuk seorang pemain bola berdasar pengalaman dirinya.
Lebih lanjut Oki mengungkap bahwa godaan dunia malam sudah bukan hal asing untuk pemain.
"Hmmm di situ ya dunia malam. Nah ini aku gak terlalu tahu ini," sebut Arya.
"Contoh buruk aku bang," kata Oki spontan.
Menurut Oki, contoh buruk pemain pesekbola dengan "main malam".
Oki mengklaim secara kualitas dan kemampuan dirinya bisa dibilang oke.
"Tapi itu tadi dunia malamku bang, diajak senior semua segala macam oke," kata Oki.
"Oke di usia 20 23 tahun staminaku masih baru jelas masih oke, tapi 25 tahun habis bang itu," tandas Oki.
Menurut Arya, jika apa yang dikemukakan Oki bahwa banyak pemain muda gampang tergoda dunia malam, tak heran pemain usia 25 tahun yang dimiliki Indonesia "habis" semua.
"Pantesan kita 25 udah habis semua itu ya," ucap Arya.
Oki pun menimpali bahwa di U19 era Evan Dimas siapa pemain timnas yang masih bertahan.
"Apa alasannya kok gak bertahan mereka," tanya Oki.
Oki sendiri setelah bermain di PSDS Deli Serdang sebagai klub profesional perdananya ia pun berlabuh untuk klub Medan Chiefs, kemudian Pro Duta FC, hingga sempat menggantikan posisi Markus Haris Maulana sebagai penjaga gawang untuk PSMS Medan.
Oki pun banting setir menjadi stand up comedian, dan akhirnya kecemplung sebagi aktor dari profesinya menjadi penghibur.***