nasional

Lukisan Yos Suprapto Dilarang Pameran di Galeri Nasional, Susi Pudjiastuti Beri Kritikan Tajam: Seharusnya Dikembalikan!

Selasa, 24 Desember 2024 | 22:00 WIB
Susi Pudjiastuti soroti pelarangan pameran Yos Suprapto. Apakah seni kritik pemerintah menjadi ancaman? Simak selengkapnya! (Tangkapan layar Youtube Susi Pudjiastuti / HukamaNews.com)

"Kalo lukisan tetap ada di galeri, cuma orang tertentu yang bisa lihat. Gara-gara diberedel, kita jadi tau kalau rezim ini takut sama gambar," tulis seorang warganet.

Ada juga yang menilai bahwa pelarangan ini menunjukkan sikap anti-kritik dari pemerintah.

"Negara demokrasi kok takut kritikan? Belum apa-apa udah kelihatan banget," komentar warganet lainnya.

Beberapa warganet bahkan menyerukan agar masyarakat lebih berani melawan pelarangan seperti ini.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Truk Tabrak Bus Santri Darul Qur’an di Tol Pandaan-Malang Akibatkan 4 Orang Tewas

"Seni adalah ekspresi. Pelarangan ekspresi di negeri demokrasi adalah kejahatan," tulis seorang pengguna media sosial.

Kasus ini memunculkan kembali perdebatan tentang batas antara kebebasan berekspresi dan kritik terhadap pemerintah.

Banyak yang mempertanyakan, apakah seni yang mengkritik dianggap ancaman bagi stabilitas negara?

Ataukah ini justru mencerminkan ketakutan pemerintah terhadap suara-suara kritis?

Baca Juga: KPK Punya Bukti Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku Terhadap Dugaan Suap ke Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Galeri Nasional Indonesia hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait polemik ini.

Namun yang pasti, pelarangan ini telah memicu diskusi panjang tentang kebebasan berekspresi di Indonesia.***

Halaman:

Tags

Terkini