HUKAMANEWS - Hubungan pengusaha jalan tol Jusuf Hamka dengan Presiden Prabowo Subianto semakin erat belakangan ini.
Momen kedekatan ini kembali terlihat saat Jusuf Hamka menghadiri peresmian terowongan silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
Dalam acara tersebut, Jusuf Hamka tampil mengenakan batik dan peci putih, menyiratkan sikap hormat kepada Presiden Prabowo.
Keduanya terlihat berbincang singkat, di mana Kepala Negara menepuk tangan Jusuf Hamka dengan gestur ramah.
Baca Juga: Samsung Galaxy S26 Bawa Chipset Exynos Kembali, Siap Tantang Snapdragon di 2026!
Menurut pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kedekatan ini sebenarnya hal yang lumrah.
Dedi menjelaskan bahwa hubungan seorang pengusaha dengan presiden sering kali didasari oleh kebutuhan bisnis, terutama di sektor infrastruktur.
“Sebagai pengusaha, wajar jika Jusuf Hamka dekat dengan Presiden, terlebih bidang usaha paling menonjol Jusuf Hamka terkait dengan infrastruktur,” kata Dedi.
Dedi menambahkan, kedekatan ini tidak perlu dianggap sebagai hal negatif atau mencurigakan.
Ia melihat bahwa hubungan tersebut mencerminkan kebutuhan sinergi antara dunia usaha dan kebijakan pemerintah.
“Tidak ada persoalan dengan kedekatan itu,” tegasnya.
Namun, menariknya, Jusuf Hamka sebelumnya pernah menunjukkan sikap yang berseberangan dengan pemerintahan sebelumnya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah perubahan sikap ini murni strategi bisnis atau refleksi dari kepentingan korporasi yang dinamis?
Dedi memberikan perspektifnya, bahwa pengusaha sering kali pragmatis dalam mengambil keputusan terkait hubungan dengan pemerintah.