HUKAMANEWS - Pendakwah kondang Adi Hidayat klarifikasi bahwa dirinya tidak menjadi Staf Khusus.
Sebelumnya usai Gus Miftah mundur dari Staf Khusus, beredar kabar nama Adi Hidayat akan menggantikan posisi Gus Miftah.
Namun lewat akun @ustadz.adi.hidayat.unoff, dikutip pada Rabu (11/12), Ustadz Adi Hidayat ikut berikan klarifikasi yang tegas.
"Teman-teman seperti diketahui dan juga sudah viral bahwa beberapa hari ini timbul narasi di berbagai media sosial juga di grup-grup WA," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi mengaku ramainya isu dirinya diangkat jadi Staf Khusus, banyak ucapan dan doa dialamatkan kepada dirinya.
Namun melalui video Ustadz Adi tegaskan isu dimaksud tidak benar adanya.
"Sekali lagi kami sampaikan pengangkatan, pelantikan apa pun diksinya tidaklah benar adanya," katanya.
"Saya berkeyakinan masih banyak orang-orang yang lebih pantas, lebih berwawasan dengan posisi dimaksud."
"Tentu bapak presiden dengan kepemilikan hak preogratif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau akan lebih menentukan staf khusus terkait yang lebih baik dan berkualitas dibandingkan kami," terang Ustadz Adi.
Ustadz Adi berharap dengan video klarifikasi ini narasi-narasi atau informasi kepada para sahabat dan teman-teman, sudah bisa diketahui informasi yang sesungguhnya.
"Saya kira bisa diabaikan sedemikian adanya, tentu kita tetap bersemangat persatuan negeri ini, kebaikan-kebaikan yang mungkin bisa kita kerjakan secara kolektif," sambung Ustadz Adi.
"Tentu posisi kami saat ini yang mendampingi masyarakat, mendampingi umat berusaha menjadi paku negara ini."