nasional

Gus Miftah Diduga Olok Pedagang Es Teh, Aktivis NU Kritik Pedas: Dia Sedang Berjihad!

Rabu, 4 Desember 2024 | 07:00 WIB
Gus Miftah dikritik setelah diduga mengolok penjual es teh, aktivis NU menilai tindakan tersebut merendahkan perjuangan kecil. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal dengan Gus Miftah, tengah menjadi sorotan di media sosial.

Pasalnya, sebuah video yang menampilkan dirinya diduga mengolok seorang penjual es teh viral dan menuai kecaman.

Kejadian tersebut berlangsung dalam sebuah pengajian di Magelang. Dalam video itu, Gus Miftah terlihat menanyakan kondisi dagangan penjual es teh yang hadir di lokasi.

Baca Juga: Bikin Pengguna Android Panas Dingin, Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9400, Mana Jagoan di AnTuTu November?

Namun, responsnya dianggap tidak pantas oleh sebagian besar netizen.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gobk," ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Pernyataan itu kemudian dilanjutkan dengan, "Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir."

Tidak butuh waktu lama, rekaman itu memicu kritik keras, terutama dari aktivis Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Akibat Marak Judi Online, Bank Indonesia Sebut Ada Dampak Signifikan Terhadap Simpanan Nasabah Kelas Menengah ke Bawah

Salah satu kritik datang dari Islah Bahrawi, aktivis NU yang juga menjabat sebagai Direktur Jaringan Moderat Indonesia.

Lewat akun pribadinya di platform X, Islah menyampaikan kekecewaannya atas sikap yang dianggap merendahkan pedagang kecil tersebut.

"Semoga penjual minuman yang digoblok-goblokin penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh Allah," tulis Islah pada Selasa, 3 Desember 2024.

Menurutnya, perjuangan seorang penjual seperti itu adalah bentuk jihad untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Terkait Kasus Ferdy Sambo, Jabatan Melonjak dan Duduki Posisi Strategis, Intip Kenaikan Gaji Fantastis Polisi 2024

"Beban di atas kepalanya mungkin tak bernilai dibanding harga sendal si penceramah. Tapi ingat, dia sedang berjihad menafkahi keluarganya! Sungguh Allah adalah seadil-adilnya penilai," tegas Islah dalam pernyataannya.

Halaman:

Tags

Terkini