nasional

INFO A99!! Ponakan Megawati Alwin Jabarti Kiemas Rupanya Diam-diam Ditangkap Polisi, Diduga Jadi Mafia Judol di Kemkomdigi!

Senin, 25 November 2024 | 16:14 WIB
Alwin Jabarti Kiemas, keponakan Megawati diduga jadi mafia judi online di Kemkomdigi (X#99)

"Komitmen pemerintah tidak henti memberantas perjudian online atau hal-hal yang mengarah dan terindikasi padanya," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) Kemkomdigi Syofian Kurniawan di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Guru Honorer SDN 4 Baito, Supriyani Divonis Bebas di Hari Guru, Kebenaran Terungkap, Hak dan Martabatnya Dipulihkan!

Secara akumulatif sejak 20 Oktober hingga 25 November 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sudah melakukan penutupan ke akses 374.175 konten judi online.

Dengan rincian 344.869 pada website dan IP; 16.089 konten/akun pada platform Meta; 8.083 file sharing; 3.235 pada Google/YouTube; 1.698 melalui platform X; 136 konten pada Telegram; dan 64 di Tiktok.

"Sejak tahun 2017–25 November 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital telah memblokir 5.253.543 konten terkait judi online," ujar Syofian.

Syofian menyebutkan selain berdampak buruk pada keuangan, judi online juga memiliki efek yang serius pada kesehatan mental.

Ia menyebutkan kecanduan judi dapat memicu stres kronis, kecemasan, hingga depresi.

Baca Juga: Panikkah Maruarar Sirait Elektabilitas Pram Rano Jauh di Atas RIDO, Sampai Seorang Menteri Harus Keluarkan Pernyataan Rasis Jelang Coblos Pilkada DKI

Banyak orang yang terjebak dalam judi online merasa malu, cemas, dan kehilangan harapan akibat kerugian yang terus-menerus.

Mereka bahkan bisa mengalami isolasi sosial karena tidak ingin orang lain mengetahui masalah mereka.

Dalam beberapa kasus ekstrem, rasa putus asa akibat kerugian judi bisa memicu tindakan yang berbahaya, seperti upaya bunuh diri.

Maka dari itu, Syofian menyebutkan penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa judi bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang kesehatan jiwa.

Jika masyarakat melihat orang terdekat mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan judi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesi.

Baca Juga: Teclast P50AI, Tablet AI Canggih yang Bikin Hidup Lebih Praktis, Solusi Produktivitas dan Hiburan dalam Satu Genggaman!

"Judol sering kali menggoda kita dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, realitasnya, judi lebih sering menjadi jalan menuju kerugian finansial. Satu fakta penting yang perlu kita sadari adalah bahwa judi online dirancang agar pemain lebih banyak kalah daripada menang. Dalam praktiknya, kekalahan terus-menerus menjerat pemain hingga terjebak dalam lingkaran utang," tambah Syofian.

Halaman:

Tags

Terkini