Mahfud pun spontan mengatakan, "Ya, ya, ya, bukan NU dianggap gak Islam."
Menurut JK, usai diskusi selama 2 jam akhirnya Jokowi dan JK sepakat pilihan ada di Mahfud MD.
JK pun langsung meminta Jokowi untuk berjabat tangan, dan usai makan berdua Jokowi pun langsung pulang.
Menurut JK dirinya juga sudah tidak lagi memungkinkan untuk maju sebagai wapres karena sudah dua kali maju sebagai wapres.
Jokowi pun sempat meminta agar JK menemani dirinya saat pengumuman bakal cawapres terpilih.
Namun ditolak dengan halus oleh JK karena merasa sudah tak lagi punya kewenangan dan sudah tak menjabat wapres lagi.
Baca Juga: Detik-Detik Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terseret OTT KPK, Uang Rp 7 Miliar Disita!
"Saya bilang tidak enak kalau temani bapak, saya kan sudah selesai," kata JK.
JK pun akhirnya memilih tinggal di rumah sembari menonton TV dan melihatnya temannya, Abdul Kadir Karding, politisi PKB yang kebetulan hadir di acara pengumuman bakal cawapres Jokowi.
"Bagaimana kau sudah tahu siapa calon wapres," ujar JK ke Karding.
Karding pun bertanya ke JK, "Menurut bapak siapa," tanyanya.
"Ya Pak Mahfud," jawab JK.
Karding pun langsung bilang, "Berubah pak," katanya.
Spontan JK langsung kaget dan bertanya kenapa berubah dan bilang ke Karding, bahwa dirinya sudah berjabat tangan dengan Jokowi sepakat Mahfud yang dipilih.