nasional

M Said Didu Tunjukkan Sepanjang Jembatan Dekat Jalan TVRI Jakarta, Dipenuhi Tulisan Kata-kata Kasar untuk Jokowi

Jumat, 22 November 2024 | 21:34 WIB
Muhammad Said Didu perlihatkan sepanjang jalan dipenuhi kata-kata kasar untuk Jokowi (Ist)

HUKAMANEWS - Manusia merdeka Muhammad Said Didu memperlihatkan sepanjang jalan di sekitaran TVRI, Jakarta Pusat, dipenuhi kata-kata kasar kepada Jokowi.

Menurut eks Menteri BUMN ini terlihat kata-kata yang ditulis penuh dengan makian dan kata kasar tak senonoh.

"Tulisan ini sepertinya baru dibuat sepanjang jalan dekat TVRI, rakyat sudah marah terlihat dari kata-kata yang dipasang," kata Said Didu, dikutip dari akun media sosial X bantoro, Jumat (22/11).

Pejuang dan pembela hak warga di Tangerang Banten dari kerakusan pembangunan PIK 2 ini meminta agar Jokowi sadar.

Baca Juga: Hening Parlan, Merajut Keimanan dan Keberlanjutan Lingkungan untuk Selamatkan Bumi

"Ada kata-kata t#lol dan kata-kata jorok dan macam-macam umpatan yang tak pantas saya sebut di sini," ujar Said Didu sembari menunjuk ke arah tulisan di seberang jalan.

"Ini kemarahan rakyat, saya yakin ini baru aja dibikin," katanya.

"Saya malu bacanya karena rakyat sudah sangat marah dilihat dari kata kata yang ditulis oleh mereka," ucap Said Didu yang baru saja menjalani pemeriksaan di Polresta Tangerang terkait PIK 2.

"Jembatan dari arah TVRI ini penuh dengan kata-kata sangat jorok, wahai Jokowi sadarlah rakyatmu sudah marah dan muak kepada," katanya.

Baca Juga: Tantangan Independensi Pimpinan Baru KPK di Tengah Kepercayaan Publik Memudar dan Pergeseran Lanskap Pemberantasan Korupsi

"Jangan anda merasa bisa dengan dinasti anda bisa mengendalikan rakyat, rakyat sudah sangat marah," katanya.

Untuk itu Said Didu berpesan kepada rakyat untuk mengakhiri dinasti Jokowi dengan tidak memilih pasangan yang diusung Jokowi.

Hal sama juga ditwet akun X les yeux san visage, "Stop jangan pilih calon yang diusung Mulyono Cs, sarang koruptor, pelanggar konstitusi dan perusak demokrasi".

Sementara itu 605 kandidat Pilkada 2024 atau 65 persen terafiliasi politik dinasti.

Jumlahnya meningkat 200 persen dibanding Pilkada sebelumnya, dikutip dari akun X Dandhy Laksano.

Halaman:

Tags

Terkini