Persija dikenal memiliki basis pendukung yang besar dan loyal, yaitu The Jakmania. Dengan memakai atribut Persija, RK seolah ingin menunjukkan kedekatannya dengan budaya dan identitas warga Jakarta.
Namun, langkah ini juga memperlihatkan sisi humanis RK, yang meskipun seorang tokoh politik, tetap memperlihatkan sisi humoris dan santainya saat berinteraksi dengan publik.
Gaya politik RK yang ringan dan menghibur ini memang kerap menjadi sorotan.
Dalam berbagai kesempatan, ia selalu berusaha menciptakan kedekatan dengan masyarakat melalui gestur, humor, maupun simbol-simbol lokal yang mudah diterima.
Momen "malu-malu pakai jersey Persija" ini pun menjadi salah satu contoh bagaimana RK mampu menciptakan kesan yang hangat dan relatable di tengah persaingan politik yang kerap dianggap serius dan formal.
Momen ini pun semakin mempertegas gaya kampanye RK yang mengedepankan humanisme dan kedekatan dengan masyarakat.***