nasional

Jelang Laga Hadapi Jepang, Rizki Ridho Ingatkan Timnas Jangan Fokus Satu Pemain, Jepang Langganannya Piala Dunia

Kamis, 14 November 2024 | 14:17 WIB
Timnas Garuda terus latihan jelang hadapi Jepang, pada Jumat (15/11) di SUGBK (akunxditakkk)

HUKAMANEWS - Jelang laga lawan Jepang, Rizki Ridho berpesan Timnas tak hanya fokus pada satu pemain Jepang saja.

Pada putaran kedua tim pada lanjutan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Ridho mengingatkan hal ini karena negara langganan Piala Dunia.

Pada laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB, diketahui semua pemain Jepang memiliki berkualitas di semua lini.

Oleh karena itu, bek Persija Jakarta tersebut tak ingin tim Garuda terlena dengan hanya fokus pada satu pemain.

Baca Juga: Membaca Kompleksitas Diplomasi Indonesia dan China, Perlu Langkah Bijak Prabowo Agar Tidak Terjebak Permainan Geopolitik Beijing

"Semua pemain Jepang berkualitas, mungkin tidak harus mewaspadai satu pemain, tetapi secara tim," kata Ridho pada acara Media Day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (12/11).

Pertemuan melawan Jepang di SUGBK merupakan pertemuan kedua Indonesia dengan tim berjuluk Samurai Biru itu setelah babak penyisihan grup Piala Asia 2023 pada akhir Januari.

Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-3 itu, Ridho tampil penuh di barisan pertahanan dalam formasi 3-4-3 yang diturunkan Shin Tae-yong.

Indonesia sudah sangat berkembang sejak pertemuan itu.

Baca Juga: Samsung W25, Smartphone Lipat Bebas Bekas Lipatan yang Nyaris Sempurna, Bikin Pengalaman Visual Jadi Lebih Mulus dan Mewah

Dengan bertambahnya pemain yang datang dari Eropa sampai naiknya peringkat dunia FIFA dari peringkat 146 ke peringkat 130, Ridho berharap hasil laga melawan Samurai Biru nanti akan berakhir lebih baik.

"Maksudnya kita sudah bertemu dari Piala Asia, sekarang pemain baru banyak yang datang. Semoga lebih baik dari Piala Asia," kata pemain 22 tahun itu.

Lebih lanjut, Ridho juga mengatakan bahwa timnas belajar dari dua pertandingan terakhir yang berakhir dengan hasil yang tidak diinginkan ketika imbang melawan Bahrain dan kalah melawan China.

"Tentunya dua poin di awal lawan Arab dan Australia itu didapat dengan tidak mudah. Mungkin sebagian orang tidak puas dengan hal itu."

Halaman:

Tags

Terkini