nasional

Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, Publik Sindir Raffi Ahmad: Apakah Kampus 'Tanpa Gedung' Berani Ambil Langkah Serupa?

Kamis, 14 November 2024 | 11:00 WIB
UI tangguhkan gelar Bahlil, warganet soroti Raffi Ahmad. Gelar kehormatan mana yang lebih sah? Simak selengkapnya! (dok instagram Bahlil Lahadalia / HukamaNews.com)

Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad pernah menerima gelar doktor kehormatan dari UIPM, yang belakangan diketahui tidak memiliki akreditasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Gelar ini bahkan ramai diperbincangkan setelah diketahui bahwa institusi yang memberikan gelar tersebut tidak memiliki gedung fisik kampus layaknya universitas pada umumnya.

Sejumlah netizen mempertanyakan kredibilitas UIPM dan menilai bahwa gelar tersebut tidak seharusnya digunakan secara formal.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Mampukah Garuda Hentikan Ketajaman Koki Ogawa dan Pecahkan Rekor Tandang Samurai Biru?

Hal ini diungkapkan oleh akun @maz yang menulis di platform X, “Gelar doktoral Bahlil ditangguhkan UI bahkan UI-nya minta maaf sama masyarakat. Aneh kalau yang punya gelar abal-abal masih ngotot dipake di tiap acara formal wkwk.”

Panggilan untuk UIPM: Apakah Akan Mengikuti Langkah UI?

Beberapa warganet berharap agar UIPM mempertimbangkan untuk meninjau ulang pemberian gelar kepada Raffi Ahmad, seperti yang dilakukan UI terhadap Bahlil.

Komentar seperti "Kalau UI(PM) nggak mengikuti langkah UI kah untuk menangguhkan Honoris Causa Raffi Ahmad?" dari akun @win semakin menambah tekanan publik terhadap Raffi dan UIPM.

Baca Juga: Tecno Megabook K16S, Laptop Serba Bisa yang Wajib Dimiliki Gen Z, Layar Lebar dan Fitur Super Lengkap!

Namun, hingga saat ini, tidak ada tanggapan resmi dari UIPM terkait desakan tersebut.

Hal ini menjadi spekulasi di kalangan netizen yang mempertanyakan apakah institusi tersebut memiliki prosedur atau mekanisme yang jelas untuk menangguhkan gelar kehormatan jika terdapat kontroversi di masyarakat.

Kontroversi Gelar Kehormatan di Kalangan Tokoh Publik

Gelar kehormatan memang tidak jarang menimbulkan perdebatan, terutama ketika diberikan kepada tokoh publik yang lebih dikenal sebagai selebriti atau figur hiburan, seperti Raffi Ahmad.

Beberapa warganet merasa bahwa gelar kehormatan seharusnya diberikan dengan kriteria yang jelas dan akurat, mengingat hal tersebut akan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap nilai akademik di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Temui Biden, Indonesia-AS Siap Tingkatkan Pendidikan Sains dan Kewirausahaan!

Halaman:

Tags

Terkini