HUKAMANEWS - Buntut warga preteli onderdil belasan truk pengangkut tanah, polisi amankan 22 orang.
Diduga 22 warga ini melakukan tindakan anarkis merusak dan menjarah puluhan truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, 22 orang yang diamankan masih berusia remaja.
Bahkan ada yang berstatus pelajar.
"Bahwa kita tadi malam mengamankan 22 orang terkait tindakan anarkis yang dilakukan oknum. Saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Kota," ujar Zain Dwi Nugroho, Sabtu (9/11/2024).
Zain mengungkapkan, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah mulai kondusif.
Untuk sementara aktivitas operasional truk di proyek PIK 2 selama dua selama tiga hari ke depan dihentikan.
"Jadi sementara kemarin sepakatin tiga hari ini sementara tidak boleh melintas dulu, jadi seperti itu. Sambil mengkelirkan permasalahan ini," tuturnya.
Dia juga menyampaikan dari hasil mediasi pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan kepolisian, jam operasional truk tambang diminta beroperasi sesuai Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022.
Baca Juga: Aset Senilai Rp13,8 Miliar dari Hasil Judi Online Disita Bareskrim Polri
"Ya, kita lihat nanti situasinya, kalau memang sudah situasinya memungkinkan kita buka. Tapi sesuai dengan jam operasional, jam 10 malam sampai jam 5 pagi, jadi seperti itu," tukasnya.
Sebelumnya pada Jumat (7/11) kawasan Teluknaga Tangerang rusuh.
Hal ini dipicu dari adanya anak kecil yang ditabrak truk pengangkut tanah dari kawasan yang diduga akan dijadikan kawasan PSN PIK 2.