HUKAMANEWS - Ini akibatnya jika penguasa sudah sewenang-wenang dan bertindak zalim atas rakyatnya.
Apalagi jika menyangkut tanah yang jelas-jelas milik rakyat malah diserobot mafia untuk kepentingan oligarki.
Hal ini yang kini ramai diberitakan di berbagai platform media sosial, khususnya akun X.
Rakyat Tangerang ngamuk dan mengusir polisi dan supir belasan truk yang mengangkut tanah.
Dikutip dari akun X Never, pada Jumat (8/11), "Begini akibatnya jika pemerintah slow respon terhadap keluhan rakyat, buta tuli dengan apa yang terjadi"
Baca Juga: 150 Nama Pengurus Baru di DPP Partai Golkar Periode 2024-2029 Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran
"Apakah selalu harus nunggu viral, ramai atau rusuh dulu baru pemerintah serius menanggapi suara rakyatnya?"
"Berterimakasih banyak pada netizen yg peduli utk menyampaikan setiap peristiwa melalui postingan media sosial mereka"
"Kosambi teluk naga Tangerang kamis 07.11.24"
Dalam postingan akun ini disertai video dimana warga beramai-ramai mempreteli truk pengangkut tanah.
Ada yang mencopot bagian kedua pintu truk yang berwarna hijau.
Tak ada yang mencegah mereka, justru polisi kabur dari serangan timpukan warga Tangerang yang menghadang mereka.
Diketahui awal mula warga Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, marah karena semakin geram dengan ulah truk tanah yang merajalela.