Dewi mengenang bagaimana perjuangan Dina yang serupa dengan adiknya, mendiang Ria Irawan, yang juga mengidap kanker serupa.
"Awalnya kanker dinding rahim, sama seperti adik saya, Ria Irawan. Waktu awal diagnosa Ria stadium 3C, Dina stadium 3A," ungkap Dewi dengan mata yang berkaca-kaca.
Dina menjalani hampir 20 kali kemoterapi untuk melawan penyakit ini.
Namun, kanker tersebut tak berhenti menyerang, bahkan sempat menjalar hingga ke usus, membuat kondisi kesehatan Dina semakin menurun.
Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Cilik Top Era Tahun 1970-an Dina Mariana Wafat Pada Siang Hari Minggu Ini
Dewi juga menceritakan bagaimana Dina berusaha kuat menjalani setiap tahap pengobatan, walau akhirnya tubuhnya tak mampu lagi menahan rasa sakit yang diakibatkan oleh infeksi usus.
“Iya, kemarin-kemarin ini semakin parah, setelah menjalani hampir 20 kali kemo. Sudah kena usus,” jelas Dewi dengan suara lirih.
Kepergian Dina Mariana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat.
Rencananya, jenazah Dina akan dimakamkan esok hari di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pemakaman tersebut diharapkan dapat menjadi peristirahatan terakhir yang tenang bagi Dina, yang selama ini dikenal sebagai sosok penyayang dan tangguh.
Baca Juga: Infinix Note 40S vs Infinix Hot 50i, Duel Smartphone Si Gadang dan Si Kecil Beradu Spek!
Banyak kenangan dan karya yang telah ditinggalkan oleh Dina Mariana semasa hidupnya.
Dunia musik Indonesia kehilangan seorang legenda yang telah menemani berbagai generasi dengan suaranya. Kini, segala jerih payah dan pengorbanan Dina dalam melawan penyakitnya telah berakhir.
Keluarga, sahabat, dan penggemar hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Dina di alam sana.
Semoga Dina Mariana mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.