HUKAMANEWS - Indonesia akan menyaksikan momen penting dengan dilantiknya anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 ini adalah formasi baru di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang siap memulai tugas mereka untuk membangun bangsa selama lima tahun ke depan.
Upacara pelantikan menteri dan wakil menteri dijadwalkan berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran 2024, Wajah Lama Bertahan, Wajah Baru Bersinar
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Menseneg), Prasetyo Hadi, pelantikan ini akan dimulai dengan agenda pelantikan menteri pada pukul 10.00 WIB, dan dilanjutkan dengan pelantikan wakil menteri pada pukul 14.00 WIB.
Selain agenda pelantikan, Prasetyo juga menyampaikan bahwa kabinet baru akan mengikuti serangkaian kegiatan penting lainnya dalam pekan pertama mereka menjabat.
Salah satunya adalah Sidang Paripurna Kabinet perdana yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca Juga: Hotman Paris Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Alasan yang Bikin Heboh!
Salah satu agenda paling menonjol setelah pelantikan adalah kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari 25 hingga 27 Oktober 2024, di mana seluruh anggota kabinet akan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Prasetyo Hadi menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat pembekalan teknis, tetapi juga bertujuan untuk mempererat koordinasi dan kerja sama antar kementerian.
Dalam kegiatan di Magelang, Presiden Prabowo akan memberikan arahan langsung terkait program-program prioritas pemerintah yang harus dijalankan oleh kabinetnya.
Wakil Presiden Gibran juga akan turut serta memberikan petunjuk teknis, agar setiap kementerian dapat saling mengenal dan bekerja secara sinergis.
"Rencana beliau (Presiden Prabowo) akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akmil Magelang," ujar Prasetyo.