HUKUMANEWS - Di depan Jokowi dan Ma'ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto tampak emosional saat menyampaikan pidato sebagai presiden untuk pertamakalinya.
Gaya yang sama ia perlihatkan saat Prabowo kampanye pada Pilpres lalu.
Menggebu-gebu dan emosional, dimana Prabowo ingatkan bahwa setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus selalu untuk rakyat.
"Bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita," katanya tegas dan tampak emosi, usai pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI, di Gedung Parlemen, Minggu (20/10).
Prabowo juga mengingatkan dengan tegas, bekerja bukan untuk pemimpin.
Baca Juga: Mirip iPhone, Nokia X700 Pro 2024 Dijual dengan Harga 3 Jutaan, Intip Bocoran Spesifikasinya
"Bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin, kita pemimpin yang bekerja untuk rakyat," katanya.
"Saudara-saudara sekalian kita harus mengerti selalu, sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa dimana rakyatnya merdeka," katanya.
"Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," ujar Prabowo lantang.
"Saudara-saudara sekalian masih ada saudara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak," ujarnya prihatin.
"Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka, hanya kalau kita bisa wujudkan itu, kalau kita bisa wujudkan keadaan dimana rakyat kita sungguh-sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka," kata Prabowo.
Baca Juga: Bikin Dilema, Duel Realme 13 4G vs Realme 13 Pro, Mana Jadi Pilihanmu di 2024?
"Sebelum itu marilah kita kerja keras, marilah kita berjuang tanpa menyerah. Mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita, jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain," katanya.
Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.