HUKAMANEWS - Pelantikan presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, di Gedung MPR/DPR/DPD pada Minggu (20/10/2024) menjadi momen penting bagi perjalanan politik Indonesia.
Selain seremoni pelantikan, salah satu sorotan utama adalah pidato Prabowo yang dinilai sangat mewakili suara rakyat.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato tersebut.
Menurut Habib Aboe, pidato Prabowo mencerminkan aspirasi dari lapisan masyarakat bawah, suatu hal yang jarang disampaikan secara langsung oleh pemimpin politik di Indonesia.
“Pelantikan tadi cukup indah. Indahnya itu dari pidato bapak presiden kita yang baru ini adalah benar-benar dari suara rakyat di bawah,” ungkapnya dengan nada bangga.
Habib Aboe juga menegaskan bahwa Prabowo menyoroti isu-isu yang sangat relevan dengan keadaan saat ini, mulai dari ketahanan pangan, keamanan nasional, hingga masalah hukum yang masih menjadi tantangan bagi bangsa.
Dalam pidato tersebut, Prabowo secara lugas berbicara mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.
Bagi Habib Aboe, pidato Prabowo layak mendapat nilai hampir sempurna.
“Buat saya, nilainya 99%. Top sudah, satu persen kita kasih hak untuk mengevaluasi,” katanya dengan tegas.
Penilaian ini mencerminkan keyakinan PKS terhadap kepemimpinan Prabowo yang dianggap memiliki pendekatan yang unik dan tidak biasa dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya.
“Kita harus akui, beliau ingin menunjukkan kepemimpinan yang khas,” lanjut Habib Aboe, memberikan gambaran tentang gaya kepemimpinan Prabowo yang lebih terbuka dan langsung berbicara dari hati.
Meskipun mendukung penuh Prabowo, Habib Aboe menekankan pentingnya peran pengawasan dari parlemen.