Joni juga menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya soal tarif murah, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dari KAI untuk masyarakat yang ingin merasakan langsung momen bersejarah ini.
"Kita ikut mendukung pergerakan masyarakat yang ingin merasakan pelantikan presiden dan wakil presiden baru tersebut," ungkap Joni.
Sepertinya, KAI ingin memastikan bahwa siapa pun yang ingin berpartisipasi di momen penting ini bisa melakukannya dengan mudah dan murah.
Baca Juga: Review Lengkap Realme realme 13 Plus 5G, Smartphone Gaming Harga Miring dengan Performa 'Sultan'
Namun, jangan terlalu terburu-buru. Selain tarif spesial, KAI Commuter juga sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
Ada rekayasa pola operasi dan penambahan jadwal perjalanan Commuter Line secara situasional, tergantung kondisi di lintas.
Jadi, kalau kamu ingin naik KRL hari itu, kemungkinan besar tidak perlu khawatir akan kepadatan penumpang.
Buat pengguna setia Commuter Line, ada satu hal penting lagi yang perlu diingat: pastikan kartu KMT kamu adalah versi terbaru.
Baca Juga: Rundown Pelantikan Prabowo-Gibran, Jakarta Jadi Saksi Sejarah di Senayan Jakarta.
Menurut Joni, hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran transaksi tap in dan tap out di stasiun.
Jangan sampai karena lupa update kartu, kamu malah kesulitan saat ingin naik KRL di hari besar tersebut.
Selain itu, KAI Commuter juga mengimbau agar para pengguna tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
Mengingat pelantikan presiden tentu akan memicu lonjakan penumpang, penting untuk selalu mengikuti arahan petugas di stasiun dan selama perjalanan.
Jangan sampai euforia momen spesial ini justru membuat situasi jadi tidak terkendali.