nasional

Dimyati Sindir Perempuan ‘Berat’ Jadi Gubernur, Ini 7 Wanita Hebat yang Justru Buktikan Kekuasaan Itu Tak Kenal Gender!

Kamis, 17 Oktober 2024 | 22:00 WIB
sorotan terhadap sindiran Cawagub Banten, Dimyati, tentang perempuan yang ‘berat’ jadi gubernur, dan 7 pemimpin perempuan sukses! (Instagram @dimyati.natakusumah / HukamaNews.com)

Sosoknya yang tegas dan unik membuatnya disegani, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

6. Puan Maharani

Sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama, Puan Maharani telah menorehkan sejarah baru dalam politik Indonesia.

Meski posisinya sering kali dipandang sebelah mata, Puan mampu menunjukkan bahwa perempuan bisa memimpin lembaga legislatif dengan tegas.

Ia juga terus memperjuangkan berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Full Review Samsung Galaxy S24 FE, Si Flagship Terjangkau yang Bikin Ngiler, Worth It Banget!

7. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini, atau yang akrab disapa Risma, adalah sosok perempuan yang berhasil mengubah wajah Surabaya menjadi kota yang lebih modern dan berkelanjutan.

Sebagai wali kota perempuan pertama di Surabaya, Risma memperlihatkan bahwa perempuan tak hanya bisa memimpin, tetapi juga membawa perubahan nyata.

Setelah menjabat sebagai wali kota, ia dipercaya menjadi Menteri Sosial, menambah deretan prestasi dalam karirnya.

Sindiran Dimyati soal “berat”nya perempuan menjadi gubernur mungkin menjadi bahan diskusi panas, namun kenyataannya, sejarah telah membuktikan sebaliknya.

Baca Juga: Prabowo Genap 73 Tahun, Jelang 3 Hari Lagi Dilantik Jadi Presiden, Ucapan Selamat Tokoh Politik Mengalir

Perempuan Indonesia telah mampu memimpin dengan penuh integritas dan membawa perubahan positif. Jadi, apakah perempuan benar-benar "berat" untuk menjadi pemimpin?

Atau justru mereka yang sudah mengangkat beban berat untuk kemajuan bangsa ini? Pertanyaan ini tentu mengundang refleksi lebih lanjut, terutama di tengah era modern yang semakin mengakui kesetaraan gender.

Dengan demikian, tak ada alasan lagi untuk meragukan kemampuan perempuan dalam memimpin.

Halaman:

Tags

Terkini