HUKUMANEWS - Dari puluhan calon menteri dan wakil menteri ternyata belum ada satu pun kader dari PDI Perjuangan yang terlihat.
Namun meski tak terlihat dipanggil Prabowo, PDI Perjuangan tetap solid dukung pemerintahan Prabowo Gibran.
Hal ini dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, bahwa PDIP masuk ke kabinet meskipun dalam 14-15 Oktober 2024 tidak ada kader partainya yang bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo.
Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.
Kemudian pada Selasa (15/10), sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu dengan Prabowo di kediamannya.
Beberapa di antaranya adalah pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto.
Sebelumnya ramai beredar rumor perpecahan antara Jokowi dan PDI Perjuangan, nyatanya PDI Perjuangan tetap solid dukung pemerintahan baru.
Menurut Puan, partainya solid mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kami solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan," kata Puan, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/10).
Selain itu, dia menepis isu terdapat perbedaan pendapat di internal PDIP terkait bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.