HUKAMANEWS - Abdul Mu'ti, tokoh Muhammadiyah yang kerap tampil santun, kini berada di garis depan politik nasional.
Sosok yang biasanya lebih dikenal dalam lingkup pendidikan dan keagamaan, kali ini dihadapkan pada tugas besar yang dipercayakan langsung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam perkembangan politik yang penuh kejutan ini, Mu'ti disebut-sebut akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming.
Lalu, apa yang bisa kita harapkan dari langkah besar ini?
Di tengah hiruk-pikuk politik pasca-pemilu, Abdul Mu'ti mendapatkan amanat yang tidak main-main.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo di rumah sang presiden terpilih, Kertanegara, Jakarta Selatan, Mu'ti menyampaikan bahwa dirinya siap memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sebuah jabatan yang sangat krusial, terutama di tengah kondisi pendidikan Indonesia yang masih perlu banyak pembenahan.
“Yang pertama tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Mu'ti dengan nada penuh tanggung jawab.
Menariknya, di balik pengangkatan ini, ada langkah besar yang akan diambil oleh pemerintahan baru: pemisahan antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).
Langkah ini memicu banyak pertanyaan. Mengapa tiba-tiba ada keputusan memecah kementerian yang selama ini dipimpin oleh Nadiem Makarim?
Baca Juga: iPhone 11 Cuma Rp 2 Jutaan? Ini Kesempatan Langka yang Gak Boleh Kamu Lewatkan di Oktober 2024!
Tidak ada alasan eksplisit yang disampaikan oleh Prabowo, tapi yang jelas, keputusan ini bukan tanpa tujuan.
Mu'ti sendiri tampak belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai alasan di balik pemisahan ini.