HUKAMANEWS - Meutya Hafid, politisi Golkar yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Komisi I DPR RI, baru-baru ini dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Momen ini tentu memancing perhatian banyak pihak, apalagi dengan spekulasi yang beredar bahwa Meutya akan diberikan posisi penting dalam kabinet pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pertemuannya di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024), Meutya mengaku dipanggil untuk mendiskusikan kemungkinan pengisian kabinet.
Baca Juga: Veronica Tan Termasuk Tokoh yang Dipanggol Prabowo di Tengah Perebutan Kursi Menteri, Ada Apa?
“Saya diundang terkait tugas-tugas yang memang menjadi bidang saya. Mungkin beliau mengajak untuk kemudian memperkuat tim beliau,” ujar Meutya dengan senyum simpul di depan rumah Prabowo.
Tentu saja, publik mulai bertanya-tanya, tugas apa yang kira-kira akan diberikan kepada sosok perempuan yang sudah malang melintang di dunia politik ini?
Meskipun Meutya tidak secara terang-terangan membocorkan posisi apa yang akan diembannya, ia memberi sedikit petunjuk bahwa tugas yang diberikan oleh Prabowo tidak akan jauh-jauh dari bidang yang selama ini ia tangani di Komisi I DPR RI.
Dengan latar belakangnya yang erat dengan urusan pertahanan, komunikasi, dan informasi, apakah ini berarti kita akan melihat Meutya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berikutnya?
Meutya memang cenderung diplomatis dalam menjawab spekulasi ini. “Nanti beliau yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” ujarnya dengan nada yang sedikit menggantung.
Di balik sorotan media terhadap pertemuan ini, muncul pertanyaan yang lebih besar: Apakah penunjukan Meutya dan tokoh-tokoh lain ini murni didasarkan pada kemampuan dan rekam jejak mereka?
Baca Juga: Prabowo Subianto Panggil 49 Calon Menteri, Siapa Saja yang Beruntung?
Ataukah ini hanya bagian dari formalitas politik yang kerap menghiasi transisi kekuasaan?
Meutya sendiri memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni di bidang komunikasi dan informasi.
Menjadi Ketua Komisi I DPR RI, ia sudah terbiasa mengurus berbagai urusan strategis, mulai dari diplomasi luar negeri hingga pengawasan media dan teknologi informasi.