“Kita baru punya 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan Cina kita menang, kita sudah kumpulkan 6 poin,” tegas Erick.
Simpel, tapi menohok. Mengingat Cina baru saja keok 1-3 melawan Australia, ini kesempatan emas buat Timnas Indonesia.
Selain fokus pada taktik, Erick juga menyoroti pentingnya dukungan suporter. Bagi Erick, dukungan dari tribun adalah ‘bensin’ bagi semangat para pemain.
Baca Juga: Harga iPhone 14 dan iPhone 13 Anjlok! Penurunan Harga Hingga Jutaan, Jangan Sampai Kelewatan!
Ia berharap publik Indonesia bisa memberikan dorongan moral bagi skuad Garuda.
Sementara itu, kabar baik juga datang dari skuad Timnas. Kevin Diks, pemain belakang FC Copenhagen asal Belanda, resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.
Kehadiran Diks menambah panjang daftar pemain naturalisasi yang siap memperkuat tim menuju Piala Dunia 2026.
Dengan darah Ambon yang mengalir dari sang ibu, Natasja Dik Bakarbessy, Diks siap berjuang bersama Indonesia.
Erick Thohir menyambut Kevin Diks dengan tangan terbuka. “Selamat bergabung di Timnas Indonesia, Kevin Diks,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya.
Tak hanya Diks, pemain lain seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders juga diharapkan dapat menambah soliditas tim di laga-laga berikutnya.
Dengan ‘amunisi’ baru ini, apakah Timnas Indonesia siap mengguncang Asia?
Laga melawan Cina jelas bukan perkara mudah. Erick Thohir mengingatkan agar tim tetap fokus dan menjaga kebugaran fisik.
Bermain di Qingdao, Shandong, dengan cuaca yang berbeda tentu menjadi tantangan tersendiri. Erick menyarankan agar pelatih dan pemain mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi lawan tangguh ini.