Namun yang membuat dongkol Ustadz adalah bahwa Guru Gembul berani datang dan meremehkan acara diskusi tanpa punya referensi kuat.
"Pertanyaan saya apakah itu sikap seorang ilmiah, apakah itu sikap seorang ilmuwan?" tanya Ustadz.
Baca Juga: Tablet Gaming Redmi Terbaru dengan Snapdragon 8 Series, Performa Ngebut, Siap Manjakan Gamer
Kontan peserta diskusi yang umumnya mahasiswa dan mahasiswi UI kompak menjawab, bukan.
"Apakah itu seorang akademisi?"
"Bukan"
"Apakah itu layak kita respon?"
"Bukan"
Menurut Ustadz sosok Guru Gembul tidak layak untuk direspon namun karena dirinya punya banyak pengikut, maka dirinya pun harus merespon ucapan Guru Gembul yang ngawur soal definisi ilmiah.
"Beliau tidak layak direspon, tapi mohon maaf karena beliau punya banyak pengikut ya saya harus merespon. Ini akan disaksikan oleh para pengikutnya, mohon maaf semuanya kepada para netizen kepada para youtuber, kalau bicara sesuatu jangan bicara sebelum Anda membaca ya," jelas Ustadz.
"Bicara sesuatu berdasarkan kapasitas Anda, saya ingatkan dengan ayat Al Quran," kata Ustadz sembari mengutip penggalan ayat Al Quran.
Yang artinya jangan ikuti apa yang kalian tidak tahu.
"Jangan ngomong kalau gak tahu, engga tahu akidah gak belajar akidah gak baca referensi utama, kok ngomong bicara akidah, tidak ilmiah tuhan ada atau tidak sama saja begini menurut saya akidah versi saya, ya salam," ujar Ustadz menirukan omongan Guru Gembul yang ngawur soal ilmiah Tuhan.
"Betapa nikmatnya jadi netizen zaman sekarang ya terus apa kabar yang kuliahan tahun tahun itu," pungkasnya.