nasional

Kebakaran Mengerikan di Tambora, Si Jago Merah Hanguskan Kontrakan 100 Pintu, Gulkamat Gercep Tangani

Jumat, 11 Oktober 2024 | 21:33 WIB
Kebakaran hebat melanda kontrakan 100 pintu di Tambora, Jakarta Barat. 150 orang kehilangan rumah. Simak selengkapnya! (HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Jembatan Besi 2, RT/RW 04/04, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Si Jago Merah, begitu masyarakat menyebutnya, melahap habis kontrakan 100 pintu di daerah tersebut.

Kebakaran yang terjadi pada siang hari ini meninggalkan jejak duka bagi 60 keluarga, dengan total 150 orang yang kini kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Pengamat Media Luar Sampai Komentar Timnas Indonesia Dirampok Bahrain, 3 Menit Seharusnya 96 Dibuat Jadi 99 Menit oleh Wasit

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi Syarifudin, segera bergerak cepat untuk menangani insiden ini.

Dengan mengerahkan 110 personel dan 22 unit kendaraan pemadam, mereka berhasil mengatasi kobaran api yang merusak lantai 1 hingga lantai 3 kontrakan.

“Memang, tidak semua pintu (ruangan) yang terbakar, tetapi kebakaran ini cukup parah,” ungkap Syarifudin. Tak heran jika asap hitam membumbung tinggi ke udara, terlihat jelas dari kejauhan.

Baca Juga: 88 Tas Mewah Sandra Dewi, Hasil Endorse atau TPPU? Kejagung Beri Jawaban Tajam

Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran ini.

Warga setempat melaporkan melihat api berkobar dari lantai 3 kontrakan sekitar pukul 10.41 WIB. Tanpa menunggu lama, mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Kami menerima laporan dan langsung bertindak. Operasi pemadaman dimulai hanya enam menit setelah menerima informasi,” tambah Syarifudin.

Baca Juga: Keren, Mees Hilgers Tunjukkan Debut Perdana di Timnas Saat Laga Lawan Bahrain

Ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keamanan listrik di rumah, terutama di tempat tinggal yang padat seperti kontrakan.

Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, kerugian yang dialami oleh 60 keluarga ini cukup signifikan.

Bayangkan saja, kehilangan rumah dalam sekejap, semua barang-barang berharga, serta rasa aman yang selama ini mereka miliki.

Halaman:

Tags

Terkini