Hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan, karena korsleting di area tertutup seperti restoran bisa terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari kabel yang usang, overload peralatan elektronik, hingga kurangnya perawatan instalasi listrik.
Namun, korsleting ini bukan hanya masalah teknis biasa. Ini jadi peringatan keras bagi para pengelola gedung, khususnya pusat perbelanjaan, agar lebih waspada.
Bagaimana tidak, mal adalah tempat umum yang selalu ramai dikunjungi, dan kebakaran di sana bisa menyebabkan risiko yang sangat besar bagi keselamatan pengunjung.
Baca Juga: Siap Rilis! Samsung Galaxy Fold6 Special Edition, Pre-Order 18 Oktober, Dapatkan Kejutan Menariknya!
Yang melegakan, laporan awal menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Meskipun begitu, kebakaran di tempat umum seperti ini selalu menjadi peringatan agar kita lebih hati-hati.
Untung saja, saat kejadian mal sudah tidak banyak pengunjung karena kebakaran terjadi di tengah malam. Tapi bisa kamu bayangkan, kalau ini terjadi di jam sibuk? Bisa-bisa mal berubah jadi zona panik penuh teriakan!
Tidak hanya itu, kebakaran di tempat seperti mal juga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: Mobil Mewah dan Pelat Nomor Khusus, Anggota DPR Dapat Fasilitas yang Bikin Iri!
Bayangkan, mereka harus berjibaku dengan struktur bangunan yang besar dan tertutup, serta berhadapan dengan potensi api yang terus menyebar dengan cepat
Warganet tak ketinggalan memberikan tanggapan di media sosial, beberapa memuji aksi cepat pihak pemadam kebakaran yang mampu mengendalikan api dalam waktu relatif singkat.
Sebagian lainnya malah merasa cemas, mengingat mal Ciputra merupakan salah satu pusat perbelanjaan favorit warga Jakarta Barat.
Komentar “Untung aja nggak pas gue lagi di sana!” jadi salah satu yang paling banyak muncul di Twitter.
Kejadian ini membuat publik bertanya-tanya, bagaimana pengelola pusat perbelanjaan menjaga keamanan dari risiko kebakaran?