Atau mungkin, SBY ingin menunjukkan bahwa meskipun ia bukan lagi presiden, ia tetap memiliki suara dan pengaruh dalam arena politik?
Ini adalah pertanyaan yang mungkin hanya bisa dijawab oleh waktu.
Namun, yang pasti, momen ini menunjukkan dinamika yang menarik di dunia politik Indonesia.
Baca Juga: Rahasia di Balik Dengkuran Kucing: Mengapa Mereka Melakukannya dan Apa Manfaatnya Bagi Kita
Pertemuan SBY dan Jokowi ini bisa jadi lebih dari sekadar formalitas.
Dengan kemungkinan nasihat untuk Gibran dan pengalihan kekuasaan yang semakin dekat, kita bisa menantikan bagaimana politik Indonesia akan terus berkembang.
Apakah Gibran akan mendengarkan nasihat ini? Atau akankah ia tetap "berani" di dunia media sosial? Hanya waktu yang bisa menjawab. ***