HUKAMANEWS - Pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Sabtu, 21 September, menimbulkan banyak spekulasi di kalangan pengamat politik.
Apalagi, sebelum bertemu Jokowi, SBY juga telah berdiskusi dengan Prabowo Subianto, Presiden terpilih periode 2024-2029.
Nah, apa yang sebenarnya terjadi di balik pertemuan ini? Mari kita ulas dengan gaya yang lebih santai.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, SBY mungkin membawa pesan dari Prabowo untuk meminta Jokowi membantu memperlancar peralihan kekuasaan.
Namun, ada yang lebih menarik di balik pertemuan ini: kemungkinan SBY meminta Jokowi untuk memberikan nasihat kepada Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, terkait dengan akun Kaskus yang bernama fufufafa.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas sedikit tentang akun fufufafa ini.
Akun Kaskus ini dikenal sering menyampaikan kritik dan pendapat yang bisa dibilang cukup tajam, bahkan menyerang beberapa tokoh politik, termasuk SBY dan Prabowo.
Dalam konteks ini, Muslim menambahkan bahwa ada kemungkinan SBY ingin Jokowi memberi tahu Gibran untuk lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial dan berpikir dua kali sebelum membalas kritik di platform yang penuh drama seperti Kaskus.
Kembali ke pertemuan SBY dan Jokowi, bisa jadi SBY juga ingin menyampaikan kekecewaannya terhadap Gibran.
Bukan rahasia lagi bahwa komunikasi antar tokoh politik sering kali berbelit-belit, dan pernyataan atau tindakan satu orang bisa langsung menjadi sorotan publik.
Mungkin SBY merasa perlu untuk memberikan arahan kepada Jokowi agar anaknya tidak terjebak dalam kontroversi yang tidak perlu.
Dari sini, spekulasi semakin menggelitik. Apakah benar SBY khawatir tentang citra Gibran di mata publik?
Baca Juga: Hujan Salju di Afrika Selatan, Saat Savana dan Gurun Berselimut Putih hingga Jalanan Terblokir